Kamis, 18 April 2024

Pencarian Anak Hilang Saat Banjir di Sidimpuan BPBD Hentikan Sementara Malam Ini

Amir Hamzah Harahap - Minggu, 30 April 2023 15:18 WIB
Pencarian Anak Hilang Saat Banjir di Sidimpuan BPBD Hentikan Sementara Malam Ini

digtara.com – Upaya pencarian Lucky Satrio, anak berusia 8 Tahun di Jalan Mawar, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan yang hilang saat banjir di Sidimpuan dihentikan sementara, Minggu (30/04/2023).

Baca Juga:

“Ya bg, lagi proses pencarian bang. Utk malam ini kami hentikan sementara dilanjutkan besok bang” Kata Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah Siregar.

Hal senada juga disampaikan, Lurah Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Rahmansyah Tanjung mengungkapkan penghentian pencarian tersebut disampaikan kepada keluarga korban akan dilanjutkan besok pagi.

“Dihentikan sementara karena cuaca dan besok pagi akan kita lakukan penyisiran hingga kesungai Batang Ayumi” Ucap Rahmansyah Tanjung dihadapan Wanda Sutrisno (28) ayah dari anak yang hilang pada Minggu malam.

SEBELUMNYA

Breaking News! Anak Hilang Saat Banjir di Sidimpuan

digtara.com – Lucky Satrio anak berusia 8 Tahun Warga Jalan Mawar/Enda Mora Ujung, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan dikabarkan hilang sejak pukul 16.45 WIB saat lokasi tersebut dilanda banjir, Minggu (30/04/2023).

Menurut keterangan warga, banjir yang terjadi karena curah hujan tinggi, Luky sedang bersama pamannya/tulang Rahmad Agus Tianto (20) berdiri dipinggir jalan dimana saat tersebut parit dan rumah warga sedang meluap.

Namun beberapa saat kemudian tidak kelihatan lagi.

“Saat itu setinggi bahu, sedangkan anak tersebut dipinggir jalan bersama pamannya. Beberapa saat kemudian sipaman sedang memoto” Kata Pardamaen Nasution (45) salah seorang warga yang ditemui saat melakukan pencarian hingga sore ini.

Dibawah guyuran hujan, Pardamean menjelaskan bahwa di lokasi tersebut persisnya dari paret jalan hingga perumahan warga yang berada lebih rendah dari badan jalan tergenang setinggi bahu

“Paret ini meluap rata dengan jalan dan disana (rumah warga) sudah setinggi bahu dewasa. Saat banjir itulah anak itu tidak keliatan lagi” Katanya.

Lucky merupakan anak dari pasangan Wanda Sutrisno (28) dan Juliani Lubis (28).

Pantauan digatara.com, paret dilokasi tersebut sedalam satu meter dan dan warga sedang bergotong royong melakukan pencarian

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru