Pemerintah Pantau 78 Kru di Kapal Diamond Princes, Masa Karantina Berakhir Besok
Digtara.com | JAKARTA – Masa observasi atau karantina terhadap 78 kru WNI yang berada di Kapal Diamond Princess, akan segera berakhir pada 19 Februari mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mengikuti rapat terbatas di kantor Presiden.
Baca Juga:
“Jumlah kru WNI 78 dan dari penumpang tidak ada yang WNI, jadi jelas ya, hanya kru,” katanya, Selasa, (18/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Retno juga menjelaskan terhadap kondisi WNI yang dari Wuhan dan di observasi di Natuna. “Sejak Sabtu kemarin, evakuasi WNI dari Wuhan sudah selesai, tahapannya sudah di lalui. Dan kini mereka sudah kembali ke keluargnya,” ucapnya.
Kedepannya, sebagai rasa syuklur dan terimakasih, Menlu akan mengundang tim penjemput WNI karena telah menjalankan tugas dengan baik. “Tidak mudah untuk menjalani misi ini dan semua berjalan dengan baik,” puji Retno.
Ditambahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah hingga saat ini masih terus mengawasi WNI yang masih berada di luar negeri atau yang akan kembali ke Indonesia yang masih terancam terpapar Covid-19 atau Corona.
Contoh kasus ini yakni kasus WNI yang menjadi awak kapal pesiar Westerdam dan Diamond Princess yang berada di dalam kapal pesiar tersebut. “Bila hal terburuk terjadi, maka kita akan lakukan langkah cepat dan strategis seperti menangani WNI dari Hubei. Tapi kita juga akan menghormati kewenangan WHO dan negara lainnya,” ujar Muhadjir dikutip dari situs sekretariat Kabinet
Pemerintah akan memperketat pengawasan pintu-pintu masuk ke Indonesia dari berbagai jalur yakni darat, laut dan udara dengan memaksimalkan penggunaan peralatan. “Selain WNI, WNA yang akan masuk ke Indonesia juga akan dipantau dan diawasi,” tutupnya.
(put)