Jumat, 19 April 2024

Pelaku Pencabulan di Babalan Tak Akui Perbuatannya, Polisi Masih Lakukan Lidik

Arie - Minggu, 09 Mei 2021 13:21 WIB
Pelaku Pencabulan di Babalan Tak Akui Perbuatannya, Polisi Masih Lakukan Lidik

digtara.com – Pelaku pencabulan (sodomi) di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, MY (34), tidak mengakui perbuatannya. Meski warga Dusun IV Pelawi Seberang, Desa Pelawi Selatan tersebut sempat diamankan warga.

Baca Juga:

Kanit PPA Polres Langkat, Ipda Sihar Sihotang. SH saat dikonfirmasi digtara.com mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan lidik kepada terduga pelaku pencabulan.

“Pelaku masih dalam lidik. Kan pelaku pertama diserahkan ke Polsek Pangkalan Brandan. Sekarang kita yang ambil alih kasusnya,” ujarnya, Minggu (9/5/2021).

Saat diintrogasi, lanjut Sihar, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dan pelaku tetap ditahan sementara waktu untuk penyelidikan.

“Dia (pelaku) sempat tidak mengakui perbuatannya, namun tetap kita tahan sementara guna proses penyelidikan selanjutnya,” imbuhnya.

Baca: Warga Babalan Ringkus Pria Pengangguran, Diduga Predator Anak

“Nanti kalo ada info lanjut saya kabari. Soalnya masih mendalami kasus ini,” tambahnya.

Diamankan Warga dan Diserahkan ke Polisi

Sebelumnya, seorang warga Dusun IV Pelawi Seberang, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek P Brandan.

Pasalnya, pria pengangguran, MY alias Y (34) ini diduga telah melakukan pencabulan (sodomi) kepada sejumlah anak di bawah umur.

Peristiwa itu terungkap ketika warga memergoki MY mencabuli korbannya di sebuah gubuk pada Minggu (9/5/21) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Dusun IV Pelawi Seberang, Suyatno mengatakan, saat itu dirinya mendapatkan kabar ada warganya yang masih di bawah umur menjadi korban pencabulan di salah satu pondok yang berada di pinggir sungai mati, Dusun IV Pelawi Seberang, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

“Saya dapat kabar ada warga saya yakni FS (11), MA (10) dan MAH (11) disodomi oleh MY. Kemudian laporan itu kita tindak lanjuti,” katanya.

Kemudian, lanjut Suyatno, dirinya bersama warga lainnya berusaha mencari dan akhirnya berhasil menangkap Y.

“Saat ditangkap MY berkilah tidak melakukan perbuatan bejat tersebut. Namun ketika korban menceritakan hal tersebut didepannya, pelaku tidak bisa ngelak,” pungkasnya.

Warga yang kesal dengan perlakuan MY mencoba menghakimi dengan cara memukulinya, namun aksi tersebut tidak berlangsung lama dan berhasil diredam.

“Takut masa semakin beringas, akhirnya terduga pelaku kami serahkan ke Polsek Pangkalan Brandan. Biar polisi yang menangani peristiwa ini,” terangnya.

Kapolsek P Brandan, AKP. PS. Simbolon SH melalui Kanit Reskrim Iptu Relapang Sitepu SH. MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

“Iya memang benar. Tadi terduga pelaku diserahkan warga dan sekarang kasusnya ditangani oleh unit PPA Polres Langkat,” cetusnya.

Pelaku Pencabulan di Babalan Tak Akui Perbuatannya, Polisi Masih Lakukan Lidik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru