Pangeran Philip Meninggal, Suami Ratu Elisabeth II Keturunan Yunani

digtara.com - Kerajaan Inggris berduka menyusul meninggalnya Prince Philip di usia 99 tahun. Pangeran Philip adalah Adipati Edinburgh (Duke of Edinburg), suami Ratu Elizabeth II, Ratu Britania Raya dan Irlandia Utara beserta Wilayah Persemakmuran lainnya.

Baca Juga:

• Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
• Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun
• Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Pangeran Philip nyatanya bukan berasal dari Inggris namun berasal dari keluarga kerajaan Yunani dan Denmark. Ia lahir pada 10 Juni 1921.

Walaupun berasal dari keluarga terpandang dan menjadi pendamping, hidup Prince Philip pun tak semulus yang dikira. Masa kecilnya bahkan perjalanannya bersama Ratu Elizabeth juga dipenuhi banyak rintangan.

Berikut 10 fakta soal Prince Philip dikutip situs factinate, Sabtu (10/4/2021):

1. Masa-masa Sulit

Prince Philip harus menghadapi masa sulit bahkan dimulai dari tempat asalnya yang dilanda konflik. Ayahnya, Pangeran Adrew harus mendekam di penjara dan pamannya Raja Constantine I turun tahta.

2. Awal Mula dengan Ratu Elizabeth

Keduanya bertemu saat Prince Philip berusia 18 tahun dan Ratu Elizabeth 13 tahun. Atas permintaan King George VI, mereka pun harus menunggu sampai sang Ratu berusia 21 tahun untuk menikah.

Ternyata ada alasan di balik penundaan pernikahan itu, karena ayah Elizabeth tidak menyukai calon mantunya itu. Salah satunya karena asalnya yang dari Yunani serta perilaku yang dianggap kurang ajar.

3. Melepas Gelar Kerajaan

Demi keseriusan hubungannya dengan Elizabeth, Philip pun melepas semua atribut dari Yunani. Termasuk melepas semua gelar kerajaannya. Dia juga mengadopsi nama keluarga ibunya ‘Mountbatten’. Setelah naturalisasi itu, baru kedua sejoli itu resmi bertunangan.

4. Royal Wedding

Bahkan sebelum Prince William dan Prince Harry melakukan royal wedding, Prince Philip dan Ratu Elizabeth sudah melakukannya lebih dulu. Pada 20 November 1947 mereka resmi menikah.

Perhelatan itu disiarkan langsung oleh BBC pada 200 juta pendengarnya di seluruh dunia. Bahkan jauh sebelum siaran TV besar-besaran pada pernikahan Prince Charles dan Diana berpuluh tahun kemudian.

5. Memiliki 2 Anak

Prince Philip dan Ratu Elizabeth memiliki anak cukup cepat sejak pernikahannya. Berselang satu tahun dari pernikahan, Prince Charles lahir dan tahun 1950 Princess Anne juga hadir di dunia.

Namun masalah ternyata hadir saat Ratu Elizabeth melahirkan Prince Charles. Prince Philips tidak ada di manapun dan ternyata memilih bermain squash serta berenang bersama teman-temannya.

6. Hubungan Ayah-Anak yang Memburuk

Prince Philip sebagai ayah diceritakan bukan yang terbaik. Dia sering menghina Prince Charles dan mengatakan sifatnya sangat lemah. Dia juga jauh lebih dekat dengan putrinya dibandingkan dengan Charles.

7. Tidak Senang dengan Posisinya

Walau kisah cintanya cukup lama, namun dia ternyata tidak menyukai posisi Elizabeth sebagai ratu dan menjadi lebih kuat dari dirinya. Kabarnya saat di rumah pribadinya, dia pernah mengucapkan dirinya hanya amoeba. “Saya hanya seorang pria di negara ini yang tidak diperbolehkan memberi nama pada anaknya sendiri”.

8. Menggunakan Pakaian Lama

Prince Philip nampaknya sangat senang dengan baju-baju lamanya. Bahkan pernah meminta penjahit menyesuaikan celana yang sudah dikenakan 52 tahun lalu pada 2018 lalu.

9. Bisa Menerbangkan Helikopter

Philip diketahui sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang dapat menerbangkan helikopter. Dia juga sangat menyukai terbang bahkan saat jelang ulang tahun ke-70 dia telah melakukan 5.150 jam pilot. Kecintaannya pada pesawat terbang juga menurun pada kedua cucunya Prince William dan Prince Harry.

10. Punya Talenta Tersembunyi

Selain menyukai terbang dan menerbangkan helikopter, dia punya talenta lain. Prince Philip ternyata seorang penulis yang cukup produktif. Dia menulis mengenai lingkungan, kuda dan hewan lainnya. Selain itu juga pernah menulis mengenai sikap Kristen terhadap lingkungan. (cnbcindonesia.com)