Jumat, 29 Maret 2024

Pada Olimpiade Tokyo, Atlet Dilarang Berpelukan atau Melakukan Tos

Arie - Rabu, 10 Februari 2021 01:48 WIB
Pada Olimpiade Tokyo, Atlet Dilarang Berpelukan atau Melakukan Tos

digtara.com – Jika akhirnya jadi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo akan berlangsung dengan suasana yang kurang ekspresif. Atlet Dilarang Berpelukan

Baca Juga:

Atlet dilarang berpelukana atau melakukan tos saat memenangkan sebuah pertandingan.

Hal itu tertuang dalam buku panduan baru Olimpiade Tokyo seperti disampaikan panitia penyelenggara, dikutip Antara dari AFP, Rabu (10/2/2021).

Dokumen mentah panduan setebal 33 halaman itu juga memperingatkan bahwa para atlet dapat didepak dari pertandingan yang mereka ikuti seandainya melanggar peraturan-peraturan ketat terkait Covid-19.

Menurut panduan itu, para atlet akan mengikuti tes Covid-19 setidaknya satu kali setiap empat hari, dan akan dilarang bertanding jika kedapatan positif.

Baca: Begini Penampakan Toilet Taman Transparan di Tokyo

Masa tinggal mereka di Jepang akan dikurangi untuk mengurangi risiko infeksi, dan orang-orang yang menghuni Perkampungan Atlet Olimpiade diharapkan menghindari bentuk-bentuk kontak fisik yang tidak diperlukan.

Panitia penyelenggara mengatakan kepada AFP bahwa mereka masih berencana untuk memberikan sekitar 150.000 kondom gratis kepada para atlet. Namun, panduan baru mendesak para atlet untuk membatasi kontak dengan orang lain sebanyak mungkin.

“Jika Anda pernah berada di Olimpiade sebelumnya, kami tahu pengalaman ini akan berbeda dalam beberapa bentuk,” demikian buku panduan itu memperingatkan.

Para partisipan diingatkan bahwa akan ada sejumlah kondisi dan kendala yang memerlukan keluwesan dan pengertian.

Panduan bagi para atlet dan ofisial tim akan direvisi pada April dan kembali direvisi pada Juni, dan diikuti dengan rilis panduan untuk ofisial pertandingan, media, dan stasiun penyiaran sepekan kemudian.

Dokumen itu memberikan gambaran detail tes virus kepada para atlet. Dibutuhkan hasil negatif pada tes yang dilakukan 72 jam sebelum bepergian ke Jepang dan akan kembali dilakukan tes saat mereka telah mendarat.

Tidak akan ada karantina untuk para atlet, mereka masih diizinkan untuk menghadiri pemusatan-pemusatan latihan di Jepang sebelum Olimpiade dimulai. Namun, seluruh pergerakan harus didata dan penggunaan transportasi publik harus mendapat izin pihak berwenang.

Para atlet tidak boleh mengunjungi pusat kebugaran, area-area turis, toko, restoran, atau bar, dan hanya dapat pergi ke arena-arena Olimpiade dan lokasi-lokasi tambahan yang terbatas.

Mereka juga disarankan selalu mengenakan masker, kecuali saat bertanding, berlatih, tidur, atau berada di luar ruangan yang terbuka.

Buku panduan terkait Covid-19 dirilis ketika panitia penyelenggara, ofisial-ofisial Olimpiade, dan pemerintah Jepang bekerja keras untuk membangun keyakinan bahwa Olimpiade dapat berlangsung dengan aman meski terdapat masalah virus.

Para atlet disarankan untuk divaksin, namun hal itu tidak akan menjadi syarat untuk dapat berpartisipasi di Olimpiade.

Dukungan untuk menyelenggarakan Olimpiade tetap rendah di Jepang, dengan sekitar 80 persen penduduk Jepang mendukung pembatalan atau penundaan lanjutan.

Panitia pelaksana juga tidak lepas dari masalah, setelah Ketua Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori melontarkan pernyataan berbau seksisme.

Sejauh ini, Mori telah meminta maaf atas ucapannya, namun ia menolak untuk mengundurkan diri.

Olimpiade Tokyo rencananya akan dimulai di Tokyo pada 23 Juli mendatang. [bisnis.com]

Pada Olimpiade Tokyo, Atlet Dilarang Berpelukan atau Melakukan Tos

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru