Jumat, 29 Maret 2024

Nurdin Abdullah, Gubernur Bergelar Profesor itu Kini Terseret OTT KPK

- Sabtu, 27 Februari 2021 04:25 WIB
Nurdin Abdullah, Gubernur Bergelar Profesor itu Kini Terseret OTT KPK

digtara.com – Tak banyak sosok yang sukses di bidang akademisi dan politis seperti halnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Di dunia akademisi ia bergelar profesor, di dunia politik ia mampu menggapai posisi puncak di daerahnya.

Baca Juga:

Mengutip suara.com, saat menjabat Bupati Bantaeng, Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah M Agr merupakan bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Sebelum ditangkap KPK pada Jumat (26/2/2021) malam, karirnya begitu gemilang.

Ya. Nurdin Abdullah dikenal sosok yang sukses sebagai pengusaha, guru besar, dan politisi. Namun kini Nurdni Abdullah tersandung kasus korupsi dan telah ditangkap KPK.

Pada ajang Pilgub 2018, Nurdin maju sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakilnya. Mereka diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan Nurdin-Andi ini berhasil memenangkan Pilgub yang digelar 27 Juni 2018 itu. Bagi Anda yang belum tahu siapa itu Nurdin Abdullah, berikut profil Nurdin Abdullah.

Latar Belakang Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah lahir di kota Parepare, Sulawesi Selatan, tanggal 7 Februari 1963. Dia merupakan anak pertama dari enam bersaudar.

Ayahnya berasal dari Kabupaten Bantaeng ( Butta Toa’) dan keturunan Raja Bantaeng ke-17. Ibunya seorang ibu rumah tangga berasal dari Soppeng. Nurdin Abdullah menikah dengan Ir. Hj. Liestiaty F. Pernikahan tersebut telah dikaruniai seorang anak perempuan dan dua orang putra.

Pendidikan Nurdin Abdullah

Sejauh ini, dia menyelesaikan studi sebagai berikut:

S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986
S2 Master of Agricculture di Universitas Kyushu Jepang 1991
S3 Doctor of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang 1994
Pernah Menempati Jabatan Struktural di Universitas

Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di Universitas maupun di perusahaan swasta. Jabatan-jabatan struktural di Universitas yang disandangnya ialah Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin. Sementara jabatan struktural dalam perusahaan swasta antara lain:

Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
President Director of Global Seafood Japan
Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan

Karier Nurdin Abdullah di Pemerintahan
Selain riwayat jabatan struktural dalam perusahaan swasta, berikut beberapa riwayat jabatan Nurdin Abdullah sebagai Bupati.
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 – 2013
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 – 2018

Terobosan Nurdin Abdullah saat menjabat Bupati, ia mencetuskan Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis Teknologi,. Ia juga merevitalisasi kelembagaan petani dimana kelompok tani dilakukan revitalisasi kelompok dengan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kelompok tani yang berbadan hukum.

Dalam bidang sosial budaya, Nurdin Abdullah membentuk Brigade siaga bencana (BSB) yang satu atap dengan layanan pemadam kebencanaan yang meliputi pemadam kebakaran, PMI, Orari dan Tagana. Ia juga menyediakan shuttel bus untuk anak sekolah, di seluruh penjuru kabupaten Bantaeng, sehingga permasalahan transportasi bukan lagi permsalahan pendidikan yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Nurdin Abdullah juga menggelar One Stop Service, Bupati setiap hari mulai jam 6 sampai 9 pagi melakukan open house, atau dikenal ” sesi curhat masyarakat kepada pemerintah “, melalui pertemuan dengan bupati tersebut, masyarakat menyampakai sebuah keluhan terkait pelayanan pemerintah

Soal infrastruktur, Nurdin membangun cekdam pengandali banjir dan waduk tunggu, public space sebagai sarana olahraga masyarakat, pusat kuliner/ pasar malam dan kegiatan lainnya yang berskala kabupaten, provinsi dan nasional serta pembangunan kota bebas debu dan penghijauan melalui gerakan jumat bersih dan sabtu menanam.

Penghargaan yang Diterima Nurdin Abdullah

Sederet penghargaan diterima Nurdin Abdullah atas kinerjanya adalah sebagai berikut:

Satya Lencana dari Presiden RI Bidang Pertanian, Januari 2009
Medali/Piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Kepedulian terhadap Wajib Belajar 12 Tahun, Maret 2009
Sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2009.
Piagam Penghargaan Agro Inovasi 2009, Kategori Agro Inovasi Peningkatan Adopsi Teknologi, Agustus 2009
Piagam Penghargaan Perpamsi Award dari Dewan Pengurus Pusat Permpamsi, 2009
Piagam dan Medali dari Kejaksaan Agung RI terhadap Kepedulian Pengelolaan dan Pengembangan Kantin Kejujuran di Kabupaten Bantaeng, 2010
Peniti Emas dari KTNA Propinsi Sulawesi Selatan terhadap Pengembangan Produksi Hasil Pertanian, 2010.
Penghargaan sebagai warga kehormatan Battalyon Infantery 726/Tamalate 2010
Piagam/ sertifikat sebagai pemateri Talkshow Pendidikan se- Sulawesi Selatan oleh Isradi Community dan Radar Bulukumba, Tahun 2010
Piagam Penghargaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan atas Peran dan Dukungannya mengembangkan Minat Baca serta merintis TBM sayang Buku Ibu Suka Membaca di Kabupaten Bantaeng, Tahun 2010
Anugerah KOPEL AWARD dari KOPEL SULAWESI di Makassar, Tahun 2010
Gerakan SUL-SEL menabung program Tapemda Sayang Petani
Celebes Tanda Bukti Prestasi Celebes Marching Band dan Colour Guard Champion 2010
Penghargaan gerakan Sul Sel GO GREEN, 2010
Menteri Kelautan dan Perikanan Adibakti Mina Bahari 2010
Menteri Pertanian RI tentang Ketahanan pangan, 2010
Departemen Pertanian Pusat Perlindungan Varietas Tanaman
Juara I lomba Usaha Kecil menengah Pengolahan Hasil Perikanan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2010.
Peringkat 2 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Pendamping Lokal Program PNPM
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pelayaran Administrasi Kependudukan dan Perizian.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Akuntabilitas Publik
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pelayanan Pendidikan
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pertumbuhan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pemerataan Ekonomi
Peringkat 1 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Kabupaten Sehat.
Piagam Penghargaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis Provinsi Sul- Sel, 12 Nopember 2011.
Peringkat 2 Nasional, Pembinaan Kabupaten Kategori Pendamping Lokal Program PNPM, Tahun 2011.

Penghargaan selanjutnya

Peringkat 1 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Kabupaten Sehat.
Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan 16 Juni 2011.
Piagam Penghargaan Gubernur Sul-Sel sebagai Tokoh yang berjasa bagi Pembinaan dan Pengembangan Taman Pendidikan TK-TPA BKPRMI di Kab. Bantaeng 2 Juli 2011.
Penghargaan SWASTI SABA PADAPA atas jasa dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat oleh Menteri Kesehatan, 2 November 2011
Penghargaan Menteri Kelautan dan Perikanan ADIBAKTI MINA BAHARI sebagai Juara III bidang Pesisir Kategori Pemerintah Tingkat Nasional, Desember 2011.
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2011.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2012, Grand Award untuk Kategori Terebosan Paling Menonjol Bidang Pengembangan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2012, Otonomi Award untuk Kategori Pemerataan Ekonomi
People of The Years (POTY) Tahun 2012 Harian Seputar Indonesia
Penghargaan Nugrah jasa Dharma Pustaloka. Diberikan oleh Perpusnas RI kepada Bupati Bantaeng atas kepedulian terhadap pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Bantaeng. Diterima di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 2012.
Penghargaan sebagai Nominator Unggulan Innovative Government Award (IGA) kategori Pembangunan Berbasis Desa dari Kementrian Dalam Negeri RI, Tahun 2012.
Piagam Penghargaan Ketahanan Pangan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Provinsi Sul-Sel tahun 2012.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Grand Award untuk Kategori Terobosan Paling Menonjol Bidang Pengembangan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Otonomi Award untuk kategori terobosan inovatif untuk pertumbuhan ekonomi.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Nominator Unggulan Layanan Adminisrasi Kependudukan dan Perizinan.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Nominator Unggulan Partisipasi Publik.
Piagam Penghargaan peningkatan produksi padi tahun 2013 sebesar 13,73 persen
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2013.
Penghargaan Innovative Government Award (IGA) kategori Pengembangan Komoditas Berbasis Desa dari Kementrian Dalam Negeri, Tahun 2013.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Penghargaan SINDO Weekly Government Award 2014 kategori daerah terbaik sektor investasi (diserahkan di Jakarta oleh Mendagri Gamawan Fauzi, 19 Maret 2014)
Piala Adipura tahun 2014. Penghargaan tertinggi dari Presiden melalui Kementrian Lingkungan Hidup. Diserahkan di Jakarta pada pada tanggal 5 Juli 2014. Kabupaten Bantaeng telah menerima 1 Piagam dan Empat Piala selama Empat Tahun berturut-turut.
Penerima MIPI Awards 2014 Kategori Praktisi Pemerintahan dari Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia diserahkan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2014
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Otonomi Award 2014 Kategori Utama/ Grand Category: Daerah dengan terobosan paling menonjol bidang performa politik
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Otonomi Award 2014 Kategori Khusus/ Special Category: Daerah dengan terobosan inovatif bidang partisipasi publik (Program Perencanaan dan Penganggaran Partisipatif)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang akuntabilitas publik (Layanan pengaduan masyarakat)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang kesehatan (kemitraan Ormas dalam pelayanan kesehatan)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan paling menonjol bidang lingkungan hidup
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan (Layanan Perizinan anti pungli)
Penghargaan tertinggi “UAPAKRTI” dari Presiden melalui Kementrian Perindustrian, Penghargaan bidang Industri Kecil Menengah untuk jasa kepedulian Kepala Daerah terhadap pengembangan UKM, di serahkan oleh Menteri Perindustrian di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2014
Penghargaan Pajak Daerah Award Sulawesi Selatan Tahun 2014, Kategori Pemerintah Kabupaten terbaik dalam penyelesaian pajak bermotor kendaraan dinas. Diserahkan pada Bulan November 2014.
Anugrah Apresiasi Pendidikan Islam (API) diserahkan di Jakarta oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin pada tanggal 6 Januari 2015.
Penghargaan Pangripta Award dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Perencanaan pembangunan, April tahun 2015.
Penghargaan Men’s Obsession kategori Kepala Daerah Berprestasi Tahun 2015.
Penghargaan sebagai Tokoh Perubahan Tahun 2014 dari Republika, Tahun 2015.
Penghargaan I News Maker Award 2015 Seputar Indonesia kategori Kepala Daerah Terbaik, 2015.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dari Koran SINDO, Tahun 2015.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, dari Presiden RI Tahun 2015.
Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas Penggunaan Teknologi Evoting pada pelaksanaan Pilkades serentak, Tahun 2015
Penghargaan Kepala Daerah Terbaik Bidang Kesehatan dari SINDO Government Award Tahun 2016.
Penghargaan dari Program Pespuseru dari Cocacola Foundation Indonesia dan Bill & Melinda Gates Foundation atas Komitmen dan Dukungan dalam Pengembangan Perpustakaan, Tahun 2016.
Penghargaan Pangripta Award dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Perencanaan pembangunan, April tahun 2016.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Anugerah Kepala Daerah Pilihan Tempo, sebagai Kepala Daerah Teladan, Tahun 2017.
Penghargaan SINDO Government Award 2017, Kabupaten terbaik dalam pembangunan pertanian.
dan masih banyak lagi penghargaan yang diterima oleh Nurdin Abdullah.
Deretan penghargaan itu memenuhi profil Nurdin Abdullah seolah menunjukkan kemampuan dan integritasnya sebagai politikus, akademisi, dan sekaligus seorang guru besar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru