MUI Sumut Kunker ke MUI Medan, H Maratua: Pengurus Harus Patuhi Panca Tertib

digtara.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut mencanangkan Panca Tertib sebagai acuan bagi pengurus dalam menjalankan roda organisasi dan sosial kemasyarakatan. Tujuannya agar pengurus MUI bisa menjadi tauladan di tengah-tengah umat.

Baca Juga:

• Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
• Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun
• Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

“Mampu menempatkan diri sebagai contoh yang baik dan berahlak yang baik,” ujar Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr H Maratua Simanjuntak, dalam kunjungan kerja (Kunker) ke kantor MUI Kota Medan, Kamis (3/6/2021).

Panca Tertib itu lanjut Maratua, Tertib Diri, Tertib Ibadah, Tertib Waktu, Tertib Adminitrasi, dan Tertib Lingkungan.

Pada kesempatan itu Maratua menjelaskan salah satu program kerja MUI Sumut adalah melakukan konsolidasi organisasi dengan melakukan kunjungan khusus ke MUI kabupaten/kota. Langkah awal adalah mengunjungi MUI Kota Medan.

“Tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menyamakan persepsi antara pengurus MUI kabupaten/kota Kota dengan Provinsi Sumatera Utara. Banyak hal yang harus diperbaharui dan penyelarasan administratif sesuai ketentuan organisasi,” ujar Maratua Simanjuntak.

Sekretaris Umum MUI Sumut Prof Dr Asmui juga menyampaikan paparan tentang visi dan misi MUI dalam menjalankan roda organisasi.

Program Kerja MUI Medan

Ketua Umum MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum M Ag menyampaikan program kerja organisasi antara lain yang sudah dikerkan pasca dilantik pada satu hari sebelum Ramadhan.

“Secara tekhnis program kerja terkendala dengan adanya Covid -19, namun program-program kerja berjalan dengan baik,” jelas Hasan Matsum.

Kerja yang sudah dijalankan antara lain menyampaikan dukungan terhadap Palestina melalui Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), termasuk himbauan untuk menggalang dana kemanusiaan untuk warga Palestina, himbauan tentang pelaksanaan zakat, dan solat ghaib bagi korban kapal selam Nanggala 402.

Selain itu, mereka juga menangani persoalan Masjid Amal Silaturrahim.

Disebutkan Hasan Matsum, secara keseluruhan program kerja yang disusun telah mencakup tiga bidang kluster garapan MUI, yaitu peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, peningkatan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan ekosistem industri halal.

“Karenanya MUI Kota Medan berharap program untuk memberikan perlindungan umat terhadap kepastian makanan yang sehat dan halal, dengan memfungsikan kembali LPPOM MUI Medan sebagai LPPOM khusus, ” ujar Hasan Matsum.

Hadir dalam acara itu, jajaran pengurus MUI Sumut dan MUI Medan diantaranya Wakil Ketua Umum H Burhanuddin Damanik, Sekretaris Umum dr Syukri Albani MAg, para Ketua dan Sekretaris Komisi MUI Kota Medan, Ketua dan Sekretaris Umum MUI kecamatan se Kota Medan. (red/lh)