Jumat, 29 Maret 2024

Muhammad Agung Tersangka Kasus Bjorka Tiba-tiba Menghilang usai Pamit ke Polsek

- Jumat, 16 September 2022 15:31 WIB
Muhammad Agung Tersangka Kasus Bjorka Tiba-tiba Menghilang usai Pamit ke Polsek

digtara.com – Keluarga penjual es asal Madiun, Muhammad Agung Hiyatullah alias MAH (21) bingung. MAH yang sempat dipulangkan pagi tadi, lalu ditetapkan sebagai tersangka, kini, malah menghilang.

Baca Juga:

Saat ini keluarga tak mengetahui keberadaan MAH. MAH tadi siang sempat salat Jumat. Setelah salat Jumat, dia sempat pulang ke rumah. MAH lalu pamit ke keluarganya untuk menuju Mapolsek Dagangan.

“Katanya tadi ditelepon orang Mabes. Disuruh datang ke Polsek Dagangan untuk mengambil ponsel yang sempat dibawa Mabes Polri,” terang Jumanto, ayah MAH ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (16/9/2022).

Hingga malam ini, keluarga tak bisa menghubungi MAH. Jumanto belum akan mengecek ke Mapolsek Dagangan. Untuk sementara dia masih menunggu anaknya pulang ke rumah.

“Tadi perginya ke Polsek Dagangan habis Jumatan. Naik motor,” tambahnya.

Jumanto sendiri mendapat kabar bahwa anaknya ditetapkan sebagai tersangka dari wartawan. Sepengetahuan Jumanto, anaknya sudah dibebaskan oleh polisi.

Sebab, tadi pagi dia memang sempat pulang ke rumahnya. Bahkan, Jumanto mengaku memegang surat pembebasan MAH dari Mabes Polri.

“Belum ada kabar tersangka, hanya diperiksa. Ada suratnya dibebaskan,” imbuh Jumanto.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Suprihatin, ibu MAH. Perempuan yang akrab disapa Prihatin itu bingung dengan apa yang menimpa keluarganya saat ini. Tadi pagi hatinya gembira karena si bungsu sudah pulang. Kini, dia kembali dibuat bingung karena anaknya tak ada di rumah.

“Ya, gimana. Bingung. Tadi sudah dibebaskan, kok jadi tersangka,” sebut Prihatin.

Sebelum Diamankan, HP Dibeli Polisi

3 Hari sebelum diamankan Tim Cyber Mabes Polri, HP milik Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), dibeli oleh seseorang. Menurut keluarga MAH, orang yang membeli HP tersebut mengaku sebagai polisi.

“Untuk barang bukti katanya, ponsel diminta seseorang ngaku polisi. Polisi juga sae (baik), kasih uang Rp 5 juta,” kata Noviani ditemui wartawan di rumahnya, Jumat petang (16/9/2022).

Noviani mengaku, sang adik tak cerita lebih detail lagi. Noviani tak tahu adiknya bertemu dengan polisi tersebut di mana.

“Sebelum kejadian (diamankan), detailnya kurang tahu, adik yang tahu. Transaksi uang Rp 5 juta,” tambah Noviani.

Selain ke Noviani, MAH juga cerita soal HP-nya kepada sang ibu, Suprihatin. Suprihatin juga tahu HP anaknya diganti sebesar Rp 5 Juta.

Makanya, MAH senang-senang saja dapat uang Rp 5 juta. Dia langsung beli HP baru.

“Dikasih uang Rp 5 juta, katanya buat beli ponsel baru sebagai pengganti ponsel yang dibawa polisi. Akhirnya ya memang dibelikan ponsel lagi oleh anak saya,” ungkap perempuan yang akrab disapa Prihatin tersebut.

Sementara itu, pengakuan senada juga disampaikan oleh Zeda Dwi Hersanto, bos dari MAH. MAH yang sehari-hari menjaga stan es milik Zeda sempat curhat. HP-nya error sekitar seminggu sebelum penangkapan.

Saat HP error, justru ada orang yang mau membelinya. Namun, Zeda tak tahu pasti siapa yang membeli HP tersebut. Anak buahnya tak cerita lebih detail.

‘Ponselnya rusak seminggu sebelum penangkapan, katanya sering heng kalau buat WhatsApp. Katanya dijual, ada yang beli Rp 5 juta,” terang Zeda.

Menurut Zeda, HP milik MAH mereknya Xiaomi Redmi note 10 pro. Dulu, MAH beli HP tersebut tak sampai Rp 5 juta.

“Dulu belinya sekitar Rp 3 juta. Dijual Rp 5 juta, tiga hari sebelum penangkapan,” imbuhnya. (detik/*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru