digtara.com – Sejumlah warga di Dusun 4, Situmba Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur mengeluhkan proyek sumur bor yang tak kunjung selesai sejak 2019 lalu.

Sumur bor yang direncanakan sebagai sumber air bagi puluhan KK warga Dusun Empat Situmba Baru tersebut merupakan proyek yang dimulai sejak 2019 bersumber dari Dana Desa Simataniari.

Namun hal aneh terjadi ketika dua titik proyek sumur bor yang dinanti-nantikan warga tersebut ternyata tak kunjung selesai dan ditinggalkan begitu saja, Senin (30/01/2023).

Pantauan wartawan, tampak sejumlah peralatan sumur bor ditinggalkan begitu saja, seperti tong air, pipa dan mesin air.

Salah seorang warga, Maidah Rambe (67) yang djumpai dilokasi menyebutkan awalnya para warga berbahagia karena akan ada sumber air untuk kebutuhan memasak dan kakus.

“Kami mengangkat air untuk kebutuhan sehari-hari terpaksa jalan kebawah sana belum nyampe sudah tumpah. Bayangkanlah kalau puasa kami manjujung (Mengangkut-Red). Kalau bisa bang, ini diselesaikanlah karena kami butuh air untuk memamasak. Tolonglah kami Pak Bupati” Keluh Maidah Rambe.

Hal senada juga diungkapkan Abdul Hakim Rambe (60) dirinya dan warga lain juga meminta kepada Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

“Kalau boleh minta tolong dilanjutkanlah ini, karena disini rata-rata kaum tua udah pada tua. Jadi kalau ngangkat air susahnya harus turun lagi. Itu harapan kami kepada Pak Bupati” Harap Abdul Hakim.

Sementara itu, Kades Simataniari, Habibullah Harahap yang dikomfirmasi wartawan tidak memberikan jawaban, serta dijumpai pada pukul 14.11 WIB dikantor Desa Simataniari juga kantor tampak kosong tanpa satu petugaspun.