Jumat, 19 April 2024

Mengenal Masjid Raya Makassar yang Mimbarnya Baru Saja Dibakar

- Sabtu, 25 September 2021 04:09 WIB
Mengenal Masjid Raya Makassar yang Mimbarnya Baru Saja Dibakar

digtara.com – Kabar Masjid Raya Makassar dibakar cukup mengejutkan. Soalnya, masjid tersebut merupakan salah satu masjid kebanggaan warga muslim di sana. Dibangun pada awal tahun 1948 dan selesai pada tahun 1949, Masjid Raya Makassar jadi saksi perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga:

Salah satu masjid terbesar di Makassar ini dibangun di awal-awal masa kemerdekaan Indonesia. Saat itu sebagian daerah di Nusantara masih diduduki tentara Belanda-NICA.

Tak banyak yang tahu, desain awal bangunan masjid ini sebelum direnovasi menyerupai model pesawat pengebom milik tentara sekutu di Perang Dunia II.

Baca: Polisi Buru Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar

“Bangunan Masjid Raya lama dirancang Mohammad Soebardjo, pemenang sayembara desain masjid yang (bentuknya menyerupai badan pesawat pengebom (Bomber) B-29,” kata Imam Rawatib II Masjid Raya Makassar M Syahrir saat berbincang dengan IDN Times, beberapa waktu lalu.

1. Tempat Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Mengutip sejumlah riset ilmiah, Syahrir mengatakan rancangan masjid terinspirasi bentuk badan pesawat bukan karena tanpa alasan. Itu dianggap mewakili kekhawatiran masyarakat Makassar terhadap B-29 yang kerap lalu lalang di langit kota.

“Kurang lebih seperti itu yah kalau dalam penelitian sejarahnya,” ucap Syahrir.

Masjid Raya Makassar berdiri di tanah bekas lapangan sepak bola seluas 1,3 hektar. Pembangunan diprakarsai sesepuh sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan Anregurutta Kiyai Haji Ahmad Bone pada tahun 1947. Setelah itu dibentuklah panitia dan KH Mukhtar Luthfi terpilih sebagai ketua panitia pembangunan masjid.

Setahun kemudian tepatnya 1948, dimulai peletakan batu pertama pembangunan masjid. Hingga akhirnya pada 27 Mei 1949, Masjid Raya Makasar diresmikan dan sudah bisa digunakan beribadah.

Syahrir mengatakan, masjid saat itu bukan cuma tempat beribadah, melainkan juga tempat berkumpul para pejuang. Pada 5 Agustus 1950 terjadi insiden berdarah saat tentara KNIL menembak mati ulama masjid karena dianggap masih memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Sehari sebelum peristiwa penembakan, tepatnya pada 4 Agustus, ulama itu ikut membantu mengurai dan menerangkan kepada masyarakat dan jemaah di masjid soal proklamasi lewat khutbah Jumat.

2. Pidato Presiden Soekarno

Syahrir menuturkan, pada tahun 1957, Presiden pertama Indonesia, Sukarno berkunjung ke Masjid Raya Makassar untuk salat Jumat. Selain ibadah, Soekarno punya tujuan lain berdialog dan berpidato di hadapan para ulama untuk mengajak pimpinan Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI-TII) Kahar Muzakkar bergabung kembali ke Indonesia.

Beberapa tahun berselang, tepatnya 1967, giliran Presiden Kedua RI, Soeharto yang menyambangi Masjid Raya Makassar. Selain untuk salat Jumat, Soeharto kala itu juga memberikan bantuan.

3. Direnovasi besar-besaran tahun 1999

Masjid Raya Makassar, Saksi Perjuangan Rakyat di Awal KemerdekaanMasjid Raya Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Masjid Raya Makassar mengalami perombakan pada beberapa bagian pada tahun 1978 karena atap dan kubahnya rusak. Saat itu renovasi tidak mengubah bentuk aslinya, melainkan cuma mengganti rangka balok penyangga atap yang sudah lapuk dimakan rayap.

Sayang, perbaikan tidak membuahkan hasil. Belakangan satu orang meninggal karena tertimpa material bangunan yang dimakan usia. Pengurus masjid pun berpikir ulang membongkar penuh masjid mengikuti arsitektur modern yang tahan lama.

Barulah pada tahun 9 Oktober 1999, Masjid Raya Makassar direnovasi besar-besaran hingga berlantai dua. Dari semua bangunan dibongkar, hanya kubah menara masjid yang dibiarkan utuh. Kubah itu, kata Syahrir, merupakan wakaf dari Raja Bima, Sultan Kaharuddin. (sumber:idntimes)

Masjid Raya Makassar dibakar

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru