Jumat, 19 April 2024

Konferensi ke-18 NU Sumut Dibuka Ketua PBNU: Niatkan Berkhidmat di NU untuk Agama

- Jumat, 09 September 2022 14:56 WIB
Konferensi ke-18 NU Sumut Dibuka Ketua PBNU: Niatkan Berkhidmat di NU untuk Agama

digtara.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staqut mengajak seluruh warga NU untuk berkhidmat untuk agama. Tujuannya agar NU semakin kuat.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Yahya saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Sumatera Utara ke-18, Jumat (9/9/2022) di Asrama Haji Medan.

“Hari ini Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam yang besar di dunia. Berdasarkan survei terbaru setiap orang yang mengaku bagian dari NU di Indonesia mencapai lebih 50 persen dari seluruh penduduk muslim. Padahal penduduk muslim di Indonesia lebih dari 240 juta orang. Berarti warga NU jumlahnya lebih dari 120 juta orang”.

“Seharusnya dengan orang yang begitu banyak saat ini NU menjadi kuat. Tapi hari ini harus diakui kita merasa lemah. Hal ini dikarenakan kekuatan NU masih pada jumlah, maka kita harus menemukan cara untuk menghimpun jumlah ini menjadi sebuah kekuatan,” kata KH Yahya Cholil Staqut.

Yahya Cholil mengungkapkan, kemarin Bendahara PBNU Ashari Tambunan menyatakan kegugupannya terhadap NU karena betapa kecil dirinya.

“Jika sendiri-sendiri kita kecil tapi kita akan besar jika bersama-sama, katanya.

Dengan suara yang lantang Cholil menegaskan, NU harus bergerak dan berubah dan tidak boleh pasrah dengan keadaan.

“Hanya satu obatnya, mari kita kembali niatkan berkhidmat di NU untuk agama. Bukan untuk mencari peluang untuk menjadi pejabat, untuk menjadi komisaris, dan mendapatkan bantuan, tapi niatkan untuk agama. Kalau kita ingin bebas dari fitnah yang diderita selama ini,” tegas Cholil yang disambut tepuk tangan peserta Konferwil.

Yahya Cholil berharap, Konferesi Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara akan menjadi konferwil yang solid. Baik dalam hal program-program kerja, maupun keputusan baru untuk kemajuan Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.

Disebutkannya, Nahdlatul Ulama adalah “imaroh”, yakni tempatnya urusan. Jika selama ini umat mengganggap ada pemisahan antara umara dengan ulama, sebenarnya ini adalah pemisahan yang datang pada kenyataan.

Urusan Nahdlatul Ulama juga “imaroh”, maka para kiyai yang menjadi pimpinan NU adalah juga ulil amri. Termasuk di dalam perintah “taat kepada Allah, taat Rasul dan taat pada pimpinan” maka warga NU wajib mematuhinya.

Dengan demikian, NU merupakan wujud dari tanggungjawab, bahwa menjadi pimpinan atau pengurus NU adalah memikul tanggungjawab besar.

“Tanggungjawab terhadap kepemimpinan agama, karena NU didirikan sebagai tempat berkumpulnya para ulama”, kata Cholil.

Lanjut Cholil, mengapa para ulama perlu berkumpul dalam organisasi NU, karena ada kewajiban umat Islam untuk mengikuti ulama. “Agar selamat umat harus mengikuti ulama. Maka ancaman-ancaman yang berat apabila umat lari meninggalkan ulama” katanya.

Cholil mengajak para ulama ahlusunnah wal jamaah untuk bergabung di wadah Nahdlatul Ulama. Tujuan didirikannya NU ini agar umat selamat dan tidak bingung mencari-cari mana ulama yang benar, dan tidak mudah ditipu oleh ulama yang tidak jelas sanatnya. Maka NU tanggungjawab NU harus memelihara tradisi keulamaan yang sanadnya benar dan jelas. “Tidak bisa mendaulatkan seseorang sebagai ulama tanpa pertangunggungjawaban sanad,” tegas Cholil.

Dengan demikian tugas utama dari pengurus NU adalah memelihara jaminan bahwa yang ada di NU adalah sungguh-sungguh dan ulama yang benar-benar dan berhak diikuti. “Ini tanggungjawab utama dari kepengurusan NU.

Lebih jauh disebutkan, NU ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bukan sekadar ikut merdeka dari penjajah. Namun NU ikut mendirikan NKRI. “Karenanya NU mempunyai tanggungjawab untuk mempertahankan NKRI sebagai tempat maslahah bagi seluruh warganya. Ini adalah tanggungjawab kenegaraan”.

Karenanya NU tidak boleh abai dengan dinamika kenegaraan yang terjadi saat ini.Warga NU harus ikut merasakan keadaan sulit yang sedang dihadapi negara saat ini. JIka saat ini negara sedang mengalami kesulitan-kesulitan dalam masalah ekonomi, maka harus dipahami bahwa kesulitan ini juga dihadapi seluruh dunia. Misalnya soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Baru saja pemerintah menaikkan harga BBM. Memang kita lagi susah, tapi jika tidak dinaikkan negara akan lebih susah, karena keadaan memang sedang susah. Kebijakan pemerintah ini harus kita maklumi dan NU harus membantu pemerintah dengan sungguh-sungguh agar keadaan lebih ringan ditanggungkan oleh rakyat. Ini termasuk bagian dari tanggungjawab NU”.

Persoalan-persoalan negara yang muncul harus dibantu agar negara tetap berfungsi dengan sebaik-baiknya. Kesalahan yang ada mari perbaiki bersama dan tetap mendukung NKRI. “Untuk memikul tanggungjawab ini butuh kekuatan dan kemampuan yang besar,” ujar Cholil.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah pada kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkepentingan dengan kehadiran NU dalam pembangunan.Masukan dari NU sangat penting dalam pembangunan masyarakat Sumatera Utara yakni pembangunan mental dan spiritual.

“Mudah-mudahan hubungan baik PWNU dengan Pemrovsu tetap terjalin dan selalu mendampingi pemerintah untuk menjalankan pembangunan,” ujar Rajekshah.

Ketua Panitia Konferwil ke 18 PWNU Sumut Drs H Misran Sihaloho MSi menyampaikan, masa khidmat PWNU Priode 2017-2020 akan berakhir pada 16 Oktober 2020. Berdasarkan itulah PWNU Sumut membentuk panitia Konferwil.Tema Konferwil NU Sumut ke 18 ini adalah “Konsolidasi Nahadlatul Ulama Sumut, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.

Peserta Konferwil ini adalah unsur PBNU,pengurus PWNU Sumut, Badan Otonom, Lembaga dan Lajnah, PCNU se Sumut, para ulama dan pimpinan pondok pesantren. Namun pelaksanaan Konferwil hanya diikuti sekira 300 orang.

Sebelumnya ucapan selamat datang disampaikan Rois PWNU Sumut Dr KH Abdul Hamid Ritonga MA.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru