Kisah Polisi di Sabu Raijua Mengantar Ibu dan Anak yang Ditilang ke Rumah Sakit

digtara.com – Selasa (28/7/2020), memasuki hari keenam pelaksanaan operasi Patuh Turangga 2020. Seperti biasa Ipda Robby Bu’u, SH, Kaur Bin ops (KBO) Sat Lantas Polres Sabu Raijua melaksanakan tugasnya, melakukan penertiban lalu lintas di sejumlah ruas jalan di wilayah Sabu Raijua. Kisah Polisi di Sabu Raijua

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan tidak melengkapi surat kendaraan ditegur dan bahkan ada yang ditindak.

Secara kebetulan datang seorang pengendara sepeda motor. Sang pengendara yang teridentifikasi bernama Simson, memakai helm namun sejumlah surat kendaraan dan SIM tidak dikantongi.

Ia membonceng istrinya Novi Djami Kale, yang tidak memakai helm dan menggendong anak mereka yang masih berusia 11 bulan.

Karena terburu-buru, Novi, warga Pasar Hede, RT 01/RW 01 Desa Menia, Kabupaten Sabu Raijua ini lupa memakai helm.

Baca: Video Sepmor Bodong Polisi Viral di Youtube, Polrestabes Medan Gelar Razia

Saat melintasi jalur yang dijaga aparat lalu lintas untuk operasi Patuh Turangga 2020, mereka pasrah saat ditahan anggota polisi.

Simson pun tidak melawan saat Ipda Robby Bu’u menanyakan surat-surat kendaraan dan SIM serta alasan Novi tidak memakai helm.

Trenyuh

Simson berusaha menjelaskan kalau ia terburu-buru hendak membawa anak mereka yang sakit sejak malam ke rumah sakit.

Ipda Robby Bu’u, SH trenyuh melihat kondisi bayi yang ada dalam gendongan Novi.

Ia kemudian menawarkan mengantar Novi dan balitanya ke rumah sakit Menia Sabu Raijua guna mendapatkan pertolongan medis.

“Awalnya kita tilang karena surat kendaraan tidak lengkap dan penumpang tidak memakai helm. Namun rupanya anak mereka sakit sehingga kita utamakan aspek kemanusiaan mengantar balita yang sakit,” ujar Ipda Robby Bu’u, SH, Selasa (28/7/2020).

Namun pihaknya tetap mengingatkan Simson agar taat dan patuh pada aturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan.

Ia juga menghimbau agar pengendara dan pengguna kendaraan tetap patuh selama berkendaraan.

Novi Djami Kale pun berterima kasih atas kepedulian polisi mengantarnya ke rumah sakit sehingga anaknya tertolong.

Baca: Hamili Siswi SMU dan Enggan Tanggungjawab, Petani di Kupang Terancam 15 Tahun Penjara

“Anak saya bisa tertolong setelah kami diantar dengan mobil patroli lalu lintas,” tandasnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Kisah Polisi di Sabu Raijua Mengantar Ibu dan Anak yang Ditilang ke Rumah Sakit