Kamis, 28 Maret 2024

Kasus BTS Meal, Bukti Pemerintah Tak Konsisten Sanksi Langgar Prokes

- Kamis, 10 Juni 2021 00:00 WIB
Kasus BTS Meal, Bukti Pemerintah Tak Konsisten Sanksi Langgar Prokes

digtara.com – Pemerintah dinilai tak pernah konsisten memberikan sanksi kepada setiap pelanggaran protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan hal itu merespons kerumunan di sejumlah gerai McDonald’s (McD) di wilayah Jabodetabek karena paket BTS Meal.

Dicky menilai kasus tersebut terjadi karena sejumlah sektor pemerintah tak bersinergi dengan baik.

“Yang namanya pelonggaran usaha ini harus disertai adanya aturan. Dan kalau ada pelanggaran terhadap aturan itu harus ada sanksi. Ini yang di Indonesia ini tidak konsisten,” kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/6).

Dicky mengkritik sikap pemerintah banyak membuat aturan, namun minim implementasi. Dalam kasus kerumunan BTS Meal, katanya, pemerintah atau pengelola usaha mestinya bisa tetap waspada.

Ia heran, karena kasus tersebut justru terjadi setelah lebih dari setahun pemerintah menangani pandemi. Padahal, di saat yang bersamaan, masyarakat tengah dihadapkan pada potensi lonjakan kasus buntut libur Lebaran.

“Sekali lagi kita dalam situasi yang lagi serius. Menghadapi awal Juli dan akhir Juni ini. Ditambah masalahnya kalau bicara, iklim dunia usaha yang seperti ini sedang menurun ini akan merugikan mereka sendiri,” katanya.

Dicky menilai, pemerintah dan setiap usaha yang diberikan izin atau pelonggaran mestinya bisa menjalankan komitmen pedoman penetapan protokol kesehatan. Sebab menurutnya, pengendalian pandemi juga bergantung besar pada dunia usaha.

“Nah, hal seperti ini harus dijadikan satu, pemahaman yang melekat ketika izin usaha di situasi pandemi ini, atau prlonggaran usaha dalam situasi ini diberikan oleh pemerintah daerah,” katanya.

Paket BTS Meal diketahui telah memicu kerumunan di sejumlah gerai McD di kota-kota besar.

Penelusuran digtara.com, kerumunan terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebagian didatangi dan ditertibkan Satpol PP, Polisi, dan TNI.(CNN)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru