Kapolsek Sunggal Beri Tali Asih Kepada Umat Buddha Jelang Hari Raya Waisak

digtara.com – Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha beri tali asih kepada masyarakat kurang mampu umat Buddha jelang perayaan Hari Waisak 2022/2566 BE (Buddhist Era).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kapolsek termuda di jajaran Polrestabes Medan ini memberi tali asih dengan cara mendatangi sejumlah rumah umat Buddha keturunan Tionghoa yang berada di Jalan Bakul, tepatnya di belakang Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

Hal itu dilakukannya guna mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa kemanusiaan kepada sesama manusia tanpa harus pandang suku, agama dan sebagainya.

“Selamat merayakan Hari Waisak yang ke 2566 bagi agama Buddha, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita melakukan tali asih berbagi terhadap warga, salah satu bentuk toleransi keberagaman kita, ” kata Yudha saat dikonfirmasi digtara.com Minggu (15/5/2022).

Pria berpangkat melati satu di pundaknya ini berharap dengan adanya kegiatan tali asih ini dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan menjadi contoh bagi yang lain.

“Membuat senang mudah mudahan apa yang dilakukan diterima bermanfaat atas kepedulian kita terhadap sesama, “harapnya.

Dengan menutup perbincangannya orang nomor satu di Polsek Medan Sunggal ini mengucapkan selamat Hari Waisak ke 2566 bagi umat yang merayakannya.

Sementara, To Ahong (64) janda paruh baya yang menerima santunan tersebut mengucapkan terimakasih kepada kapolsek Medan Sunggal tersebut karena sudah mau memberikan apa yang menjadi kebutuhan pokoknya selama ini.

“Ya senang , ya kita namanya orang susah, bahagia lo, Buat beli beras, minyak makan dan beli obat obat,” ujarnya.

Wanita yang sudah 6 tahun menyewa rumah di kawasan hukum Polsek Sunggal ini mengungkapkan bahwa ini merupakan bantuan pertamanya dari pihak kepolisian sejak ia mulai tinggal di wilayah tersebut.

“Ini baru pertama kalinya menerima bantuan, di sini nyewa sekitar 6 tahun, ” tuturnya.