Kapolres Tapsel Turun Langsung Bantu Bayi Gizi Buruk di Sidimpuan

digtara.com – Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH turun langsung menemui keluarga bayi berumur dua bulan yang mengalami gizi buruk di Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/03/2023).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebagaimana diketahui, mencegahan dan penanggulangan gizi buruk atau stunting adalah program penting pemerintah dan Unicef.

Termasuk semua orang yang mampu membantu tanpa pandang status untuk turut berpartisipasi secara pribadi.

Dan AKBP Imam Zamroni, Kapolres Tapsel datang kerumah keluarga Elmika Pohan (36) ibu dari Heriadi (2) bayi berusia dua bulan yang kini dirawat di RSU Padangsidimpuan.

Kehadiran orang nomor satu di Polres Tapsel ini datang pada Rabu (15/03) malam sekitar pukul 21.30 WIB di kelurahan Bincar, Kota Padangsidimpuan.

Kepada wartawan Kapolres menyebutkan niatnya murni untuk membantu.

“Saya niat membantu karena saya juga pernah merasakan bagaimana rasanya anak saya waktu bayi di PICU selama 3,5 bulan bang” kata Imam Zamroni polisi berpangkat bunga melati emas dua ini.

Dalam kesempatan ini Kapolres juga memberikan bantuan perobatan kepada keluarga.

Sebelumnya

Kasihan! Bayi 2 Bulan di Sidimpuan Gizi Buruk

Heriadi, bayi berusia dua bulan Warga Dusun 4, Desa Ujung Gurap, Kecamatan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan diduga mengalami gizi buruk atau kekurangan nutrisi (malnutrisi) dalam tubuh, Selasa (14/03/2023).

Disaat dunia dan pemerintah pusat sedang mengalakkan pengentasan gizi buruk dan stunting.

Justru anak kedua dari pasangan Malla Harahap (40) yang dan Elmika Pohan (36) dengan latar belakang keluarga kurang mampu ini dengan berat hanya sekitar 1,7 Kg dan memprihatinkan.

Sebab kondisi tubuh bayi malang ini sangat memilukan, tampak kulit sudah mengeriput karena kekurangan nutrisi serta bola mata menonjol dan berat badan sangat tidak ideal.

Kepala Desa Ujung Gurap menyebutkan bahwa bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit Padangsimpuan dan sedang mengurus BPJS.

“Minggu (12/03) itu dibawa kerumah sakit. Dan BPJSnya sudah diurus” Kata Kades, H. Abdul Rahim Dalimunthe.

Sedangkan orang tua bayi malang ini, Malla Harahap hanya bekerja serabutan sebagai buruh bangunan dan Elmika Pohan seorang ibu rumah tangga.

Sementara itu, Kabid Pelayanan RSU Padangsidimpuan, Drg Susanti Lubis MKM menyebutkan bayi tersebut sedang dirawat.

“Saat ini sedang dalam perawatan dokter spesialis anak di rumah sakit kita pak” Katanya.