IRT di Kupang Sekarat Ditikam Suaminya

digtara.com – MS, seorang ibu rumah tangga di Kota Kupang, NTT sekarat setelah ditikam suaminya GS alias Godlif pada Minggu (19/2/2023) malam.

Baca Juga:

• Gara-gara Miras, Pria di Malaka-NTT Sekarat Ditebas Rekannya
• Ngeri! Ibu Rumah Tangga di Kabupaten TTU Bacok Suaminya hingga Sekarat
• Warga Sikka-NTT Sekarat Ditikam Kakak Ipar

Godlif pun kabur pasca kejadian ini. Sementara korban yang mengalami sejumlah luka robek di perut masih dirawat intensif di rumah sakit dan masih dalam kondisi kritis.

Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH yang dikonfirmasi Jumat (24/2/2023) membenarkan kejadian ini.

Baca: Kunjungi Lokasi Bencana, Kapolda NTT Temui Uskup Kupang

Kasus ini dilaporkan anak korban dan pelaku, Meki S (19) ke polisi di Polsek Oebobo.

Laporan dari warga Jalan Jhon Amalo, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/031/II/2023/Sektor Oebobo.

“Kasus KDRT ini terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam sekitar pukul 22.30 wita di alamat pelapor yang juga rumah terlapor dan korban,” ujar Kapolsek Oebobo.

Meki S mengaku kalau ayahnya Godlif S menganiaya ibunya MS tanpa alasan yang jelas.

Saat kejadian, Meki sedang duduk di belakang rumah.

Kemudian ia didatangi adik nya yang meminta Meki untuk ke kantor polisi melaporkan kedua orang tua mereka karena sedang ribut dan bertengkar.

Meki langsung ke pos polisi Kanaan, Kota Kupang melaporkan permasalahan KDRT orang tuanya.

Selang beberapa saat, datang teman pelapor, Alfin Poel yang juga warga Jalan Jhon Amalo, RT 03/RW 01, Kelurahan Nunleu yang meminta pelapor segera kembali ke rumah untuk melihat korban (ibu pelapor).

Meki langsung kembali ke rumah dan ia melihat korban tertidur di lantai bersimbah darah.

Korban pun dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah.

Sementara pelaku sudah tidak ada di tempat kejadian perkara.

“Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi kristis, karena mengalami empat luka tusak senjata tajam di bagian perut,” ujar Kapolsek Oebobo.

Penyidik Reskrim Polsek Oebobo telah memeriksa anak korban sebagai saksi.

Anak korban dalam pengakuannya ke polisi mengaku kalau terlapor dan korban sempat ribut dan bertengkar sebelum kasus KDRT yang berujung penikaman menggunakan senjata tajam.

Penyidik juga belum bisa meminta keterangan dari korban terkait kasus ini karena korban belum sadar.

Godlif, terduga pelaku masih dalam pengejaran Tim Buser Polsek Oebobo.