Hari Ini Diperiksa, Bareskrim Bidik Pacar dan Calon Mertua Indra Kenz

digtara.com – Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong, dan calon mertuanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Selasa (8/2/2022).

Baca Juga:

• 5 Crazy Rich Indonesia Berakhir di Jeruji Besi, Indra Kenz dan Doni Salmanan Sempat Viral
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Keduanya diperiksa sebagai bagian dari pengembangan terkait kasus aplikasi Binomo dengan tersangka crazy rich asal Medan, Indra Kenz.

“Dapat disampaikan bahwa pada Selasa 8 Maret 2022, penyidik Dittipideksus akan melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi, yakni Saudari RP dan VK. Tadi disampaikan ada pacar dan calon ibu mertua (Indra Kenz). Orang tua dari kekasihnya,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Gatot menyebut keduanya diperiksa guna mendalami lebih lanjut terkait aliran dana Indra Kenz. Selain itu, sejauh ini ada 16 saksi yang sudah diperiksa polisi.

“Ini hasil dari teman-teman penyidik, jadi masih didalami. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi, yaitu 14 saksi dan 2 saksi ahli,” tuturnya.

Sebelumnya, Bareskrim akan menyita sejumlah aset milik Indra Kenz yang juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset yang disita berupa mobil Ferrari hingga Tesla.

Bareskrim mengirimkan surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aset Indra Kenz. Surat tersebut terkait keperluan penyitaan.

“Ada mobil listrik merek Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumut seharga kurang-lebih Rp 6 miliar, rumah di Medan seharga kurang-lebih Rp 1,7 miliar, rumah di Tangerang,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Jumat (4/3).

Aset milik Indra Kenz mayoritas berada di Medan. Selain itu, rekening milik Indra Kenz yang berisi miliaran rupiah disita.

“Apartemen di Medan seharga kurang-lebih Rp 800 juta, 4 rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma,” tuturnya.`