Dua Hari Menghilang, Petani di Kupang Ditemukan Meninggal di Kebun

digtara.com – Yusuf Nengguisa (66), petani yang juga warga RT 18/RW 07, Dusun Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang ditemukan meninggal, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Jenazah korban di kebun milik Benyamin Lola di RT 19/RW 08, Dusun Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Korban diketahui pergi dari rumah sejak Rabu (6/10/2021).

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Yabes Aome (31), warga RT 17/RW 07, Dusun Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Amos Nengguisa (50), adik korban yang juga warga Dusun Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengaku kalau korban keluar dari rumah pada Rabu (6/10/2021), sekira pukul 06.00 Wita menuju kebun korban.

Hingga Kamis (7/10/2021) petang, korban belum juga pulang ke rumah.

Adik korban Amos Nengguisa menghubungi bhabinsa Desa Nunkurus, Hery melaporkan kejadian ini.

Mereka kemudian ke Desa nunkurus bersama dengan masyarakat mencari korban sejak pukul 16.00 wita hingga pukul 22.00 wita.

Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil sehingga dihentikan. Pencarian korban pun berlanjut pada Jumat (8/10/2021) pagi pukul 09.00 wita.

Pada Jumat (8/10/2021) warga sepakat melakukan pencarian pukul 09.00.

Namun Yabes sudah bergerak ke kebun yang sedang ia bersihkan.

Sekitar pukul 08.00 wita, ia mencium bau yang menyengat sehingga Yabes mencari asal bau tersebut dan menemukan korban dalam keadaan sudah menjadi mayat.

Yabes kaget dan berlari meninggalkan lokasi penemuan mayat tersebut menuju ke rumah Antonius Kleng Benyamin (36) dan menceritakan tenteng penemuan mayat tersebut.

Yabes kemudian meminjam sepeda motor milik Antonius dan melaporkan tentang penemuan mayat tersebut kepada adik korban sehingga adik dan kerabat korban mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H. Saputra, SPi MSi bersama 6 orang anggota Polsek Kupang Timur tiba dil lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP bersama dengan piket Polres dibawah pimpinan Iptu Segius Nahak.

Saat itu posisi mayat dalam posisi tidur terlentang, celana korban sedikit turun dibawah paha dengan kemaluan korban terbuka.

Pada lengan kanan korban terdapat luka lecet. Di lokasi penemuan mayat terdapat 1 bilah parang kebun.

“Di bawah badan korban terdapat kotoran korban (tinja), di duga korban meninggal saat sedang buang hajat,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Sabtu (9/10/2021).

Keluarga korban menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi sehingga membuat surat pernyataan penolakan otopsi.