Coldplay Berencana Berhenti pada 2025
digtara.com – Band Coldplay yang masih eksis sejak berdiri lebih dari dua dekade silam, menyatakan akan berhenti membuat album di tahun 2025.
Baca Juga:
Chris Martin selaku vokalis sekaligus sosok utama di band tersebut menyampaikannya saat acara radio prarekaman BBC, yang ia presentasikan bersama dengan pembawa acara Inggris Jo Whiley.
“Akankah tiba saatnya Coldplay berhenti?†Whiley bertanya pada Martin.
“Yah, aku tahu — aku bisa memberitahumu,” jawabnya terbata-bata.
“Saya pikir kami memiliki tiga lagi rekaman, dan (rekaman) terakhir kami akan keluar tepat pada akhir tahun 2025. Dan saya pikir setelah itu kami hanya akan melakukan tur – dan mungkin kami akan melakukan beberapa hal kolaboratif, tapi, katalog Coldplay sudah selesai,” kata mantan suami bintang hollywood Gwyneth Paltrow itu.
Terdiri dari Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman dan Will Champion, Coldplay dibentuk di London, Inggris pada tahun 1996 dan telah merilis sembilan album sejak debut mereka, “Parachutes,” pada tahun 2000.
Dalam waktu itu mereka telah memenangkan tujuh piala Grammy dan menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Tiga bulan lalu, Coldplay memperpanjang kesepakatannya dengan Warner Music, seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh Variety. Band itu menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Parlophone dan Atlantic Records.
Sementara itu, rekaman terbaru grup adalah “Music of the Spheres”, dirilis pada bulan Oktober tahun ini.
Coldplay menjadi salah satu dari sedikit band kelas dunia yang masih rutin merilis album di tengah surutnya nilai jual sebuah band saat ini.
Mereka kerap berkolaborasi dengan musisi termasuk dengan boy band Korea BTS.