Kamis, 25 April 2024

Cipayung Plus Sumatera Utara Tolak Kenaikan Harga BBM

- Selasa, 06 September 2022 15:00 WIB
Cipayung Plus Sumatera Utara Tolak Kenaikan Harga BBM

digtara.com – Cipayung Plus Sumut yang terdiri dari PMKRI, HMKI Sumatera Utara, GMNI Sumatera Utara, HMI Sumatera Utara dan juga KAMMI menolak kenaikan harga BBM.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan, Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging, Selasa (06/09/2022) sore.

Daniel mengatakan, kebijakan pemerintah Indonesia dengan menaikan harga BBM adalah momen yang sangat tidak tepat.

Terlebih, masyarakat Indonesia baru saja mencoba pulih dari pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.

Dan pemerintah bukannya mengambil kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat, justru negara melalui kebijakannya jelas tidak mensejahterakan masyarakat.

“Pemerintah hari ini mengatakan kenaikan BBM itu dikarenakan naiknya harga minyak dunia dan juga adanya mafia migas dan tidak tepatnya sasaran BBM subsidi,” ucapnya kepada wartawan.

Daniel menyebut, bahwa pemerintah justru membuka kesalahan mereka yang tidak mampu mengendalikan mafia migas.

Dan tidak mampu memberikan Subsidi BBM tepat sasaran.

“Tetapi kebijakan yang diambil pemerintah bukan bagaimana agar BBM ini tepat sasaran tetapi menaikkan harga BBM yang jelas-jelas menaikkan penderitaan rakyat,” ucapnya.

“Setelah kita lakukan kajian bahwa hari ini pemerintah bukan mengambil kebijakan Pemulihan Ekonomi masyarakat. Pemerintah justru seolah-olah menaikkan penderitaan rakyat setinggi leher. Masyarakat semakin tercekik. Belum lagi kita pilih dari Pandemi, pemerintah justru menaikkan BBM,” sambungnya.

Daniel pun menyentil kebijakan pemerintah yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menurutnya kurang tepat sasaran.

“Pemerintah mengatakan bahwa yang mendapat BLT adalah yang bergaji 3,5 juta ke bawah. Apakah pemerintah berpendapat yang bergaji 3,5 juta ke atas tidak berdampak dari kenaikan BBM,” sebutnya.

Maka, atas dasar penolakan kenaikan BBM inilah, pihak Cipayung Plus Sumut akan melakukan aksi ke Gedung DPRD Sumut dan kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan keberatan atas kenaikan BBM.

“Terkait kenaikan harga BBM kita akan membuat kajian ilmiah dari FGD kita ini dan akan kita berikan kepada pimpinan-pimpinan kita yang sedang enak-enakan tidak merasakan dampak BBM yaitu kepada pemerintah baik provinsi DPRD, DPR RI sampai presiden kita akan memberikan kajian kita terkait bagaimana kenaikan BBM ini dan kita berharap bahwa pemerintah juga turun,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru