BNNK Tebingtinggi Lakukan Razia Narkotika di Tempat Hiburan Malam, Dua Pengunjung Positif Narkoba Diamankan

digtara.com – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi, Jumat pagi (9/09/2022) sekitar pukul 01:00 Wib, melakukan razia narkotika di beberapa tempat hiburan malam. Hasilnya dua wanita pengunjung cafe dinyatakan positif narkoba diamankan petugas BNNK.

Baca Juga:

• Jarah Truk di Jalinsum Medan-Tebingtinggi, Bajing Loncat Diamankan Polisi
• Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara
• Ngantuk! Truk Colt Diesel Muatan Sawit Terjungkal ke Parit dan Menimpa Rumah Warga

Kegiatan razia tersebut, dipimpin langsung Plt Kepala BNN kota Tebingtinggi, Soritua Sihombing bersama Ketua Tim Kasi pemberantasan, AKP Jonny H Pardede dan seluruh anggota staf BNNK Tebingtinggi.

Sasaran utama,petugas melakukan razia narkoba di salah satu tempat hiburan, Karaoke ”AA” yang diduga tempat maraknya peredaran narkoba,di dalam tempat hiburan tersebut.

Petugas menemukan belasan remaja sedang asik pesta minuman keras (Miras). Selanjutnya, petugas langsung melakukan pemeriksaan tes Urine di tempat bagi seluruh pengunjung,hasilnya dari tes urine tersebut seluruh pengunjung dinyatakan negatif. Selanjutnya petugas pun bergerak ketempat hiburan lainnya,yaitu, karaoke Lim’s,di jalan Gatot Subroto, kecamatan Padang Hilir kota Tebingtinggi.

Dilokasi tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan satu-persatu bagi pengunjung yang ada di dalam tempat hiburan.

Setelah di lakukan pemeriksaan tes urine satu persatu, dua wanita pengunjung dinyatakan positif telah menggunakan narkoba.

Selanjutnya, kedua wanita di lakukan pendataan,setelah di data dua wanita tersebut berinisial DES (34) dan MC (32).

Kepala PLT BNNK Tebingtinggi Soritua Sihombing, saat dikonfirmasi wartawan terkait razia tersebut mengatakan, razia malam ini mereka lakukan, untuk memutus jaringan narkoba yang datang dari luar dan masuk di wilayah BNN KotaTebingtinggi.

“Untuk itu kita harus menciptakan keadaan kota Tebingtinggi, menjadi kota yang kondusif bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Soritua.