Jumat, 29 Maret 2024

Besok Jokowi ke NTT, Resmikan Bendungan Sikka dan Kunjungi Sumba Tengah

Imanuel Lodja - Senin, 22 Februari 2021 07:26 WIB
Besok Jokowi ke NTT, Resmikan Bendungan Sikka dan Kunjungi Sumba Tengah

digtara.com – Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke wilayah Nusa Tenggara Timur  (NTT), Selasa (23/2/2021) besok.

Baca Juga:

Kali ini, presiden Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Sikka untuk meresmikan bendungan Napun Gete, serta memantau food estate di Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Pengamanan ketat terhadap orang nomor satu di Indonesia telah dilakukan. Sebanyak 1.000 personil TNI dan Polri dari Kodim Sikka, Kodim Ende, Kodim Flores Timur, Brimob Maumere, Polres Sikka, Brimob Ende serta BKO tentara dari Kupang pun disiagakan.

Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya, memberikan jaminan keamanan yang terbaik dan maksimal.

“Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP ini harus selalu kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan serius, serta tidak ada istilah ini merupakan kegiatan rutinitas,” Jelas Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam amanatnya, yang disampaikan Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya selaku Dansatgas Pamwil NTT pada Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI, Senin (22/2/2021).

Apel Gelar Pasukan sangat perlu dilakukan, untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP ini, baik secara perorangan maupun satuan serta pemahaman tentang tugas, dan tanggung jawab masing-masing unsur Satgas serta langkah dan tindakan yang diambil dalam mengatasi persoalan sesuai dengan Protap Pengamanan VVIP yang berlaku.

Pangdam IX/Udayana berpesan untuk memanfaatkan Apel Gelar Pasukan ini sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar unsur pengamanan, utamanya untuk menjamin kelancaran serta menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas.

“Kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus dipahami dan dijadikan pedoman, sehingga kerja kita menjadi efektif dan efisien guna mencapai tujuan dan sasaran pengamanan yang optimal,” jelas Pangdam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana memerintahkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Satgas Pengamanan, agar memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando.

Juga melakukan koordinasi dengan unsur pengamanan lainnya secara optimal, serta segera melaporkan bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas.

“Pedomani displin protokol kesehatan covid-19 dan laksanakan 3M,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Seorang Petani di Sumba Tengah Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Seorang Petani di Sumba Tengah Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Curi Sepeda Motor Dinas, Montir di Sumba Tengah Terancam Hukuman Tujuh Tahun Penjara

Curi Sepeda Motor Dinas, Montir di Sumba Tengah Terancam Hukuman Tujuh Tahun Penjara

Bersihkan Sumur Warga, Satu Tewas dan Tiga Warga Lemas

Bersihkan Sumur Warga, Satu Tewas dan Tiga Warga Lemas

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru