Airlangga: Pandemi Belum Berakhir, Vaksinasi dan Penerapan Prokes Harus Seiring
digtara.com – Pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Vaksinasi dan Penerapan Prokes
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.
Vaksinasi dilakukan setelah adanya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan. Ini tentu menunggu daripada Emergency Use Authorization (EUA) daripada Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan,” ujarnya dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Laporan KPCPEN, di Kantor Presiden, Senin (4/1/2021) siang.
Menurutnya, pemerintah terus berupa mengamankan suplai vaksin untuk kebutuhan vaksinasi tersebut. Antara lain melalui kerja sama dengan AstraZeneca, Pfizer, Novavax, maupun GAVI.
Airlangga juga berharap bahwa pelaksanaan vaksinasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Namun, ia menegaskan, selain pelaksanaan vaksinasi, dibutuhkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Bapak Presiden tentu berharap bahwa kegiatan vaksinasi maupun kedisiplinan masyarakat itu harus berjalan seiring, karena seluruhnya itu dengan vaksinasi tetap kedisiplinan masyarakat itu harus tetap dijaga,” ujarnya.
Airlangga menambahkan, pemerintah akan terus mendorong penerapan protokol kesehatan 3M dan menghindari kerumunan.
Pemerintah juga mendorong penerapan protokol kesehatan melalui operasi kedisiplinan atau operasi yustisi.
“Dengan vaksinasi disiplin tetap perlu, karena Covid-19 ini masih ada di global. Pandemi global ini belum berakhir,” ujarnya. [setkab.go.id]
Airlangga: Pandemi Belum Berakhir, Vaksinasi dan Penerapan Prokes Harus Seiring