Ada Pemain Diduga Mirip Kanit Reskrim Polsek Medan Kota dalam Pertandingan Futsal yang Viral Langgar Prokes

digtara.com – Dalam video viral pertandingan futsal yang tersebar di media sosial, ada pemain yang diduga mirip Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, Iptu AY. Saat itu Tim Polsek Medan Kota bertanding melawan tim Al Washliyah Tanjung Balai. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dalam rekaman video yang heboh sejak 1 Februari 2021, ada pemain berkostum biru nomor punggung 7 tertulis nama “Yakin” persis nama panggilan Kanit Reskrim Medan Kota.

Pada video tiktok dengan akun @mafiawasit, yang berdurasi 52 detik itu, komentator menyebutkan bahwa pertandingan yang sedang berlangsung adalah tim Polsekta Medan Kota melawan Tim Alwashliyah Tanjungbalai.

Tampak, pemain nomor punggung 7 melakukan tendangan pertama. Komentator  kembali menyebutkan pertandingan antara Tim Polsek Medan Kota ini melawan Tim Alwashliyah Tanjung Balai berlangsung seru.

“Bahkan dipadati penonton yang memenuhi stadion dan banyak penonton yang tidak bisa masuk karena protokol kesehatan,” ujar komentator.

Baca: Jelang AFC Futsal Championship, 19 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Ikuti Pemusatan Latihan

Video ini sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Kapolrestabes Berikan Bantahan

Hal ini juga membuat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko angkat bicara. Kepada wartawan, Selasa (2/2/2021) Kapolrestabes menyampaikan bantahan.

Ditegaskan Riko, turnamen itu tidak ada keterlibatan institusi Poldasu. Riko juga membatah adanya pertandingan yang melibatkan jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakan, sebelum pelaksanaan final, menurut keterangan panitia yakni saudara “P”, juga ada pertandingan persahabatan antara tim Polda dengan club yang ada di Medan. Namun setelah dicek ke lapangan pertandingan itu tidak ada.

“Jadi yang main bukan anggota Poldasu, tetapi untuk menarik minat masyarakat panitia menyebutkan bahwa ada pertandingan persahabatan antara tim dari Polda dan dari club futsal yang ada di Medan,” kata Riko.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait tindak lanjut proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian terkait turnamen yang diduga telah melanggar protokol kesehatan itu.

Ada Pemain Diduga Mirip Kanit Reskrim Polsek Medan Kota dalam Pertandingan Futsal yang Viral Langgar Prokes